Timnas senior untuk kelima kalinya menelan
kekalahan di ajang kualifikasi
Piala Dunia 2014. Pada laga
kelima di Grup E yang digelar di
Stadion Gelora Bung Karno
(SUGBK), Selasa 15 November 2011, Indonesia ditekuk Iran
dengan skor telak 4-1. Satu-satunya gol balasan
Indonesia dicetak striker sarat
pengalaman, Bambang
Pamungkas. Indonesia sendiri
sebelum laga ini telah dipastikan
tersingkir setelah sukses 'sapu bersih' kekalahan dan menghuni
dasar klasemen tanpa sebiji
poin pun. Indonesia sebenarnya sempat
mengejutkan Iran dengan
sepakan keras striker Christian
'El Loco' Gonzales di kotak
penalti saat pertandingan belum
genap dua menit. Namun sepakan El Loco masih gagal
menemui sasaran. Indonesia justru harus rela
kebobolan saat pertandingan
belum genap tujuh menit.
Penyerang Iran, Milad
Meydavoudi berhasil membuat
tim tamu unggul 1-0 memanfaatkan momen jatuhnya
bek Mahyadi Panggabean. Iran berhasil menggandakan
keunggulan menjadi 2-0 lewat
gol gelandang Mojtaba Jabbari.
Gianluigi Buffon menjelaskan suasana skuad Azzurri tanpa kehadiran dua bintang mereka, Antonio Cassano dan Giuseppe Rossi. Kiper utama Italia ini merindukan kehadiran keduanya dalam skuad, seraya menyimpan asa untuk bisa bermain bersama di gelaran Euro 2012 mendatang.
Kedua pemain yang sama-sama berposisi penyerang itu memang harus absen lama dari lapangan hijau. Cassano harus menjalani pemulihan setelah menjalani operasi jantung. Sementara Rossi harus istirahat akibat cedera lutut parah.
Buffon mengatakan jika kehadiran keduanya dirindukan dalam skuad Italia dan berharap kedua kompatriotnya itu bisa kembali menjadi bagian skuad untuk gelaran Euro 2012 nanti.
“Kehadiran Rossi dan Cassano begitu dirindukan. Karena segi teknis dan kepribadian keduanya cukup banyak membantu kami,” ucap Buffon kepada Pers.
Muslera memberikan pujian kepada Lazio yang kini sedang bertengger di papan atas klasemen Serie A.
Tuncay Şen
Kiper Uruguay Fernando Muslera mengaku terkenang dengan pengalamannya di Stadio Olimpico ketika semi-finalis Piala Dunia 2010 menghadapi Uruguay dalam pertandingan persahabatan Selasa ini.
Muslera saat ini memperkuat klub Turki Galatasaray setelah melanglang buana di Serie A Italia bersama Lazio. Menurut Muslera, kembali ke Roma membuat dirinya terkenang dengan pengalamannya.
“Olimpico pernah menjadi stadion saya. Sungguh sarat emosional kembali ke sana,” ujar Muslera kepada Sky Sport Italia.<!--more-->
“Saya menghabiskan waktu bertahun-tahun penuh kesan bersama Lazio, dan mengenal orang-orang disana.”
“Saya masih berhubungan dengan sejumlah mantan rekan satu tim. Kami punya catatan yang bagus, sesuatu yang lebih dari sekadar sepakbola. Saya banyak bertemu orang luar biasa dalam karir saya di Italia.”
Sang penjaga gawang juga memberikan pujian kepada Lazio, yang kini menjadi pemimpin klasemen sementara Serie A bersama Udinese.
“Saya tak terlalu terkejut melihat mereka berada di atas, mengingat Biancocelesti memiliki skuad yang hebat. Ini merupakan tim solid yang diisi pemain fantastis.”
